dc.description.abstract | Latar Belakang : Fraktur merupakan terputusnya kontinuitas tulang yang disebabkan adanya trauma. Penatalaksanaan fraktur yaitu tindakan ORIF yang dapat menyebabkan timbulnya rasa nyeri dan kecemasan pada pasien. Sebab itu di butuhkan terapi non farmakologi yang di berikan oleh perawat adalah latihan distraksi. Tujuan : Mengetahui pengaruh mendengarkan dan membaca sholawat terhadap tingkat kecemasan dan nyeri pada pasien Post Op ORIF di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Metode : Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu jenis penelitian pre eksperimen dengan design one-group pretest– posttest. Sampel penelitian 32 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Accidental Sampling. Intervensi yang di berikan pada penelitian ini adalah mendengarkan dan membaca Sholawat dengan menggunakan Mp3 dan headset. Hasil : Penelitian menunjukan adanya penurunan tingkat kecemasan dengan nilai p=0,000 p<0,05 dan penurunan skala nyeri dengan nilai p=0,000 p<0,05 sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan mendengarkan dan membaca Sholawat terhadap tingkat kecemasan dan nyeri pasien Post Op ORIF. Kesimpulan : Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa mendengarkan dan membaca sholawat secara signifikan dapat mengurangi tingkat kecemasan dan nyeri pada pasien Post Op ORIF di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Saran : Bagi perawat dapat menerapkan terapi non farmakologi sebagai intervensi mandiri berupa mendengarkan dan membaca Sholawat. Bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan secara mendalam makna Sholawat untuk menurunkan tingkat kecemasan dan nyeri pasien. | en_US |