Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi akad murabahah pada produk pembiayaan modal kerja serta faktor–faktor yang mempengaruhi diterapkannya akad murabahah untuk produk pembiayaan modal kerja. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif menggunakan purposive sampling yaitu sample yang dipilih melalui pertimbangan dan tujuan tertentu. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Adapun responden dalam penelitian ini adalah 6 (enam) orang. Responden tersebut diantaranya yaitu 3 (tiga) orang nasabah pembiayaan modal kerja akad murabahah dan 3 (tiga) orang pihak BPRS Madina. Observasi bertujuan untuk mengamati implementasi akad murabahah untuk pembiayaan modal kerja, sedangkan dokumentasi sebagai pendukung dari hasil observasi dan wawancara yang dilakukan peneliti di lapangan. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan cara mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan terdapat faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi diterapkannya akad murabahah. Faktor internal terdiri dari resiko yang tinggi pada akad mudharabah dan musyarakah yang mempengaruhi NPF, PPAP dan tingkat likuiditas BPRS dan faktor eksternal mulai dari resiko murabahah yang kecil, murabahah lebih mudah dan simple, murabahah lebih efektif, murabahah lebih familiar, laporan keuangan pada mudharabah yang di nilai sulit, serta kondisi nasabah dan jenis nasabah