dc.description.abstract | Latar belakang : Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang dapat menyerang siapa saja. Jika tidak ditangani secara baik dan benar akan mengakibatkan komplikasi. Salah satu tindakan terapi komplementer untuk tekanan darah tinggi adalah dengan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas. Tujuan : Untuk menganalisis pengaruh latihan nafas dalam dan terapi spiritualitas terhadap nilai tekanan darah systole, diastole, MAP (Mean Arterial Pressure) dan denyut nadi pada pasien hipertensi. Metode : Desain menggunakan quasy experiment pre dan post test with control group design. Penelitian ini dilakukan di Desa Darungan Kecamatan Pare Kabupaten Kediri, dengan Sampel 36 Responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan uji homogenitas dan normalitas (levene test dan kolomogorov smirnov) dan hasil analisa bivariate menggunakan paired sample t test dan independent sample t test untuk uji beda mean dua kelompok. Hasil : Terdapat penurunan nilai rerata mean tekanan darah systole, diastole, MAP dan denyut nadi secara signifikan pada kelompok intervensi dengan nilai p Value < 0,05, kecuali pada kelompok kontrol; bahwa perubahan systole dan dan denyut nadi tidak ada perubahan secara signifikan, sedangkan mean MAP dan diastole terjadi perubahan secara signifikan. Hasil uji beda dua kelompok menggunakan uji Indpendent t-test didapatkan data bahwa perubahan penurunan mean systole, diastole, MAP dan denyut nadi antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol secara signifikan berbeda. Kesimpulan : Latihan terapi nafas dalam dan terapi spiritualitas berpengaruh secara signifikan terhadap nilai tekanan darah systole, diastole, MAP dan denyut nadi pada pasien dengan hipertensi. | en_US |