View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      IMPLEMENTASI INOVASI PELAYANAN PUBLIK TERPADU (STUDI KASUS: KEGIATAN SUNMOR SEMBADA MINGGU PAHINGAN DI KECAMATAN SLEMAN TAHUN 2018)

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (106.9Kb)
      ABSTRAK (185.9Kb)
      BAB 1 (359.0Kb)
      BAB 2 (456.4Kb)
      BAB 3 (216.1Kb)
      BAB 4 (799.3Kb)
      BAB 5 (1002.Kb)
      BAB 6 (263.3Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (313.3Kb)
      Date
      2018
      Author
      WULANDARI, WIDURI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kecamatan Sleman merupakan salah satu kecamatan yang memiliki KK rentan miskin tertinggi di Kabupaten Sleman dan Kecamatan Sleman juga memiliki UMKM yang banyak. Warga miskin/rentan miskin merupakan pelaku dari UMKM. Selain itu, di Kecamatan Sleman juga memiliki 86 kelompok seni yang tidak memiliki tempat untuk mengekspresikan kemampuan mereka. Tingkat pengunjung Perpusda Sleman dan minat baca masyarakat Sleman masih kurang. Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Sleman bersama dengan KIM membuat kegiatan yang bernama Sunmor Sembada Minggu Pahingan. Dimana kegiatan ini telah memperoleh penghargaan dari Kemen PAN-RB dan masuk dalam TOP 99 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2017. Maka untuk itu, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis implementasi inovasi pelayanan publik kegiatan Sunmor Sembada Minggu Pahing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penilitian ini menemukan bahwa dalam implementasi kegiatan Sunmor Sembada Minggu Pahing, yang dilakukan 35 hari sekali melibatkan banyak pemangku kepentingan seperti dari Pemerintah Kabupaten Sleman, dan juga pihak swasta. Kegiatan ini belum sepenuhnya efektif karena pada bidang pendidikan belum sepenuhnya teralisasikan. Untuk kualitas layanan dari kegiatan ini, masyarakat telah merasa puas dan senang dengan diselenggarakannya kegiatan ini di Sleman. Faktor yang mempengaruhi implementasi kegiatan Sunmor Sembada Minggu Pahing, yaitu Sumber Daya Manusia, disposisi dan struktur birokrasi. Pelaksana khususnya Kecamatan Sleman kurang dalam menginformasikan kegiatan ini ke desa-desa yang jauh dari Pemerintah Kecamatan Sleman. Kekurangan dari implementasi kegiatan ini menurut para pelaksana yaitu dari segi anggaran. Penelitian ini memberikan saran agar para pelaksana kegiatan ini melibatkan pihak swasta, membuat SOP dan aturan bersama dengan para pemangku kepentingan, perlu ada peningkatan dalam sarana dan prasarana, lebih menarik masyarakat untuk mau berkunjung ke Perpusda Sleman.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25164
      Collections
      • Master of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV