PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG NUTRISI MELALUI MEDIA VISUAL INTERAKTIF TERHADAP BUDAYA PANTANG MAKAN (TARAK) PADA PASIEN DIABETIK FOOT ULCER DI KABUPATEN BOJONEGORO
Abstract
Budaya pantang makan (tarak) adalah sebuah perilaku yang salah yang disebabkan karena ketidaktahuan masyarakat terkait pentingnya nutrisi untuk penyembuhan luka, khususnya pada penderita diabetic foot ulcer. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan desain pre-eksperimental. Sampel penelitian ini adalah pasien homecare dengan jumlah 31 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan bivariat Wilcoxon Signed-Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang nutrisi melalui media visual interaktif terhadap budaya pantang makan (tarak) pada pasien diabetic foot ulcer di Kabupaten Bojonegoro yang ditunjukkan dengan nilai Z pada pengujian wilcoxon sign yang didapat sebesar -4,880 dimana nilai tersebut < z tabel -1,96 dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa dengan adanya pengaruh pendidikan kesehatan tentang nutrisi melalui media visual interaktif, diharapkan ada peningkatan cara dan metode yang digunakan dalam penyampaian informasi pada masyarakat sehingga tingkat keberhasilan pendidikan kesehatan lebih optimal