Latar Belakang: Rumah Sakit merupakan tempat dimana mahasiswa pendidikan kedokteran menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama di Universitas. Pada beberapa mahasiswa dengan tugas yang bermacam macam sering kali menimbulkan kelelahan (burnout) belum lagi ditambah dengan pelaksaan patient safety ditempat tugasnya dimana burnout itu sendiri akan mengakibatkan angka patient safety menurun. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif cross sectional dengan pendekatan analitik - deskriptif untuk mengetahui dalam 1 (satu) waktu prevalensi burnout pada mahasiswa rotasi klinik dan pengaruhnya pada patien safety dirumah sakit pendidikan. Hasil dan pembahasan: Pada penelitian ini didapakan data dimana kondisi burnout pada kedua RSUD berada dalam kondisi sedang. Begitu pula dengan kondisi patient safety di kedua RSUD dalam kategori sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara burnout dengan patient safety di RS Bantul dan RS wonosobo, dimana semakin tinggi burn out mahasiwa rotasi klinik makan akan meningkatkan resiko kejadian patient safety.