Latar belakang: Proses perekrutan dan seleksi perawat di rumah sakit yang paling penting adalah atittude. Dalam memberikan asuhan, perawat menggunakan keahlian kata-kata yang lemah lembut, sentuhan yang penuh kasih, sehingga pasien merasa diperhatikan dan membantu pasien mengerti akan masalah dan dapat mengatasinya. Metode: Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara dan dokumentasi. Analisis data dengan menggunakan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil: Keseluruhan pelaksanaan rekrutmen dan seleksi pegawai sudah baik. Perlakuan yang baik dari tim rekruitmen, sarana prasana, tersedianya alokasi dana, perencanaan yang sesuai kebutuhan memberikan kontribusi besar bagi rumah sakit. Proses rekrutmen tentunya tidak lepas dari kendala dan hambatan yang timbul. Kuantitas dan kualitas yang dimiliki perawat menentukan dalam sukses tidaknya pelaksanaan rekrutmen tenaga kesehatan. Kesimpulan: Dampak dari jumlah dan kualitas yang diharapkan dari perawat yang direkrut di RSIA Respati Tasikmalaya mengakibatkan perawat tersebut belum dapat memiliki kompetensi dan kinerja yang baik, untuk itu perlu dilakukan beberapa upaya dalam peningkatan kualitas pelayanan tersebut dari mendidik dan memberikan pelatihan tambahan pada tenga kesehatan, mengingat perawat dan tenaga kesehatan banyak berkontribusi dalam menyelamatkan pasien.