View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Hospital Management
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Hospital Management
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI RSKIA PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (29.96Kb)
      Abstrak (90.79Kb)
      BAB I (175.2Kb)
      Halaman Pengesahan (261.7Kb)
      BAB II (246.4Kb)
      BAB III (205.6Kb)
      BAB IV (419.5Kb)
      BAB V (96.71Kb)
      Daftar Pustaka (171.4Kb)
      Halaman Lampiran (958.1Kb)
      Date
      2018
      Author
      PRADINI, HANUM ENGGAR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede adalah salah satu Rumah Sakit Swasta Tipe C khusus yang akan melaksanakan akreditasi di tahun 2018. Per tahun 2018 diberlakukan standar baru yaitu Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Edisi I. PPI termasuk dalam kelompok standar manajemen Rumah Sakit sehingga sistem pengorganisasian PPI yang baik dapat meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui manajemen dan implementasi Program PPI dinilai dengan SNARS Edisi I. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif. Secara khusus, merupakan penelitian deskriptif komparatif dengan rancangan studi kasus. Objek dalam penelitian ini adalah pelaksanaan program PPI yang dinilai melalui survey dan observasi langsung menggunakan acuan SNARS Edisi I. Responden dalam penelitian ini berjumlah 12 orang. Hasil dan pembahasan: Hasil penelusuran didapatkan capaian skor PPI sebesar 39,8%. Pimpinan Rumah Sakit Swasta di Yogyakarta tersebut belum melaksanakan kegiatan manajerial PPI sesuai pedoman yang ditetapkan. Organisasi Tim PPI belum tersosialisasi dan belum menetapkan program PPI sehingga pencatatan surveilans hanya berjalan seperti tahun sebelumnya tanpa dibuat laporan kepada Pimpinan. Tren kasus kejadian xvi infeksi IDO cenderung meningkat. Dari seluruh anggota Tim PPI, hanya dua anggota (18,18%) saja yang mendapat pendidikan dan pelatihan PPI yang resmi dari luar rumah sakit. Regulasi PPI yang sudah ada perlu direvisi dan dilengkapi terutama terkait manajemen risiko infeksi yang akan berdampak pada perbaikan sarana, dan prasarana. Kesimpulan: Pelaksanaan program PPI di RSKIA PKU Muhammadiyah Kotagede belum mencapai angka kelulusan berdasarkan SNARS Edisi I.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25249
      Collections
      • Master of Hospital Management

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV