Tuberkulosis adalah penyakit menular yang menjadi perhatian di seluruh dunia. Pada tahun 2010, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan 33 orang dengan infeksi tuberkulosis per 100 ribu penduduk serta angka kematian 0,87 per 100 ribu penduduk. Tujuan penelitian ini adalah membuat peta kejadian tuberkulosis paru di Kota Yogyakarta tahun 2016 dengan metode Sistem Informasi Geografis. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory research dengan metode observasional. Tempat penelitian dilakukan di RS Kota Yogyakarta dan 14 kecamatan di Kota Yogyakarta. Responden penelitian adalah penderita tuberkulosis paru berdasarkan data rekam medis RSU Kota Yogyakarta tahun 2016 yang berjumlah 53 orang. Pemetaan berdasarkan lokasi alamat rumah responden, jarak rumah dengan sungai, tempat penampungan sampah sementara dan pasar. Penentuan jarak dan pemetaan menggunakan analisis spasial multibuffer dengan Sistem Informasi Geografis software ArcGis10.2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penderita tuberkulosis di Kota Yogyakarta adalah laki-laki sebesar 69,8%. Kecamatan terbanyak yang memiliki jumlah penderita tuberkulosis adalah Umbulharjo sebesar 28%.