View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM UPAYA PENANGANAN TENAGA KERJA INDONESIA BERMASALAH (TKIB) DARI MALAYSIA DI KOTA TANJUNGPINANG TAHUN 2016

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (60.77Kb)
      ABSTRAK (35.14Kb)
      BAB 1 (96.36Kb)
      BAB 2 (321.5Kb)
      BAB 3 (53.98Kb)
      BAB 4 (378.3Kb)
      BAB 5 (492.9Kb)
      BAB 6 (22.09Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (125.2Kb)
      DAFTAR ISI (81.11Kb)
      Date
      2018
      Author
      SEPRIANDI, SIGIT
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tanjungpinang merupakan salah satu daerah yang menjadi entry point penampungan dan pemulangan Tenaga Kerja Indonesia Bermasalah (TKIB) yang dideportasi dari Malaysia. Tingginya jumlah TKIB yang dideportasi dari Malaysia melalui Kota Tanjungpinang, telah membuat Pemerintah Kota Tanjungpinang kewalahan mengatasi permasalahan tersebut. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut Pemerintah Kota Tanjungpinang berkolaborasi dan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa sejauh mana collaborative governance yang dilakukan pemerintah daerah dalam upaya penanganan TKIB di Tanjungpinang. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi yang berkaitan dengan penanganan TKIB. Hasil penelitian ini menemukan bahwa collaborative governance yang dilakukan pemerintah dalam upaya penanganan TKIB masih belum maksimal. Dari analisis terhadap variabel yang digunakan untuk mengukur collaborative governance hanya variabel struktur jarigan, governance dan pembagian akuntabilitas yang sudah berjalan baik. Namun dinilai dari hal komitmen terhadap tujuan, kepercayaan antar stakeholders, akses terhadap kekuasaan, berbagi informasi dan akses terhadap sumber daya masih belum berjalan baik. Hal ini dikarenakan belum adanya aturan bersama dalam penanganan TKIB. Penelitian ini menyarankan perlunya melibatkan pihak swasta dan kelompok masyarakat secara menyeluruh, perlunya membuat tujuan bersama, perlunya membangun komunikasi dan meredam ego sektoral antar instansi yang terlibat dalam penanganan TKIB, perlunya membuat aturan bersama dan SOP penanganan TKIB, perlunya penyesuaian jumlah dan kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan di lapangan, serta perlunya peningkatan fasilitas sarana dan prasarana.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25411
      Collections
      • Master of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV