View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Master Thesis
      • Master of Government Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      KINERJA OMBUDSMAN RI DI MALUKU UTARA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (93.40Kb)
      ABSTRAK (83.11Kb)
      BAB 1 (168.1Kb)
      BAB 2 (243.6Kb)
      BAB 3 (160.6Kb)
      BAB 4 (92.73Kb)
      BAB 5 (211.3Kb)
      BAB 6 (154.6Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (218.4Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (198.1Kb)
      Date
      2018
      Author
      SINEN, KARMILA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ombudsman merupakan wadah untuk menjembatani antara rakyat sebagai sumber kekuasaan dengan pemerintah sebagai pemegang mandat kekuasaan tersebut. Tercapainya tujuan ombudsman tidak lepas dari peran sumber daya manusia yang memberikan kinerjanya. Kinerja ombudsman merupakan hasil kerja yang telah dikerjakan ombudsman dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Ombudsman Maluku perlu adanya kerjasama dari berbagai pihak yaitu anggota dan juga masyarakat agar tercapai pelayanan publik yang berkualitas. Penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yaitu kepala ombudsman, asisten ombudsman dan masyarakat. Metode analisis menggunakan metode kualitatif meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penilitan menunjukkan bahwa kinerja ombudsman masih belum optimal, dikarenakan masih ada kasus yang belum tuntas setiap tahunya. Kinerja ombudsman berdasarkan proses penerimaan laporan sudah berjalan baik dengan mengacu pada Undang-Undang dan poster langkah penerimaan laporan. Kinerja ombudsman berdasarkan bentuk laporan umumnya pengaduan bidang kepegawaian, pendidikan dan layanan kesehatan. Sedangkan faktor yang mempengaruhi kinerja ombudsman antara lain sumber daya manusia yang sudah tersedia sesuai peraturan, namun dalam pelaksanaanya masih kurang memadai, minimnya anggaran yang tersedia juga menghambat kinerja SDM dalam melakukan sosialisasi dan investigasi di lapangan, sarana dan prasarana yang masih minim, kurangnya ketersediaan kendaraan dan masih rendahnya partisipasi masyarakat dikarenakan minimnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang peran dan tugas ombudsman sehingga perlu adanya sosialisasi.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25416
      Collections
      • Master of Government Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV