Impaksi incisivus central adalah suatu hal yang kadang ditemui dalam dunia kedokteran gigi. Penyebab impaksi ini beragam, salah satunya adalah odontoma. Odontoma adalah jenis tumor jinak dalam rongga mulut, biasa diawali dengan ketidakmunculan gigi permanen pada saat awal tumbuhnya. Surgical eksposure adalah operasi pembukaan jaringan lunak pada rongga mulut. Pada kasus ini, setelah mendapat persetujuan dan anak kooperatif, maka akan dapat dilakukan operasi pengambilan odontoma dilanjutkan surgical eksposure. Hal ini adalah salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi keluhan anak dan keluarganya. Perawatan ini membutuhkan kerjasama dengan pasien, tim drg (anak dan bedah mulut), dan memerlukan penggunaan anestesi lokal sebagai kontrol rasa sakit selama operasi berlangsung. Keuntungan anestesi lokal adalah memungkinkan diperolehnya kerjasama yang baik antara pasien anak dan dokter selama dilakukan perawatan rongga mulutnya, dengan tingkat pemulihan lebih cepat. Laporan kasus ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana penanganan impaksi incisivus central maksila dengan surgical exposure pasca operasi odontoma pada pasien anak. Kesimpulan yang diambil adalah ketepatan penatalaksanaan kasus surgical exposure pasca odontoma akan mempengaruhi keberhasilan perawatan pada pasien anak, tergantung pada pendekatan pasien anak, keparahan kasus dan ketrampilan operator.