Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) di Indonesia dan untuk menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi inefisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ). Metode yang digunakan adalah Data Envelopment Analysis (DEA) dengan memakai sofware bernama Banxia Frontier Analyst (BFA). Hasil analisis menyimpulkan bahwa berdasarkan asumsi CRS, terdapat 3 DMU (PKPU 2015, YBM PLN 2016, dan Yatim Mandiri 2016) yang sudah mencapai efisiensi penuh. Sedangkan dengan asumsi VRS atau efisiensi overall, terdapat 7 DMU yang efisien yaitu PKPU 2015, YBM BRI 2014 dan 2015, YBM PLN 2016, IZI 2016, Rumah Yatim 2014, dan Yatim Mandiri 2016. Faktor penyebab inefisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) bersumber pada biaya-biaya, yaitu biaya personalia, biaya sosialisasi, dan biaya operasional lainnya. Hal ini berarti bahwa tidak seimbang antara input dan output, banyak mengeluarkan biaya namun output yang dihasilkan masih kecil.