View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Law
      • Department of Law
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PELAKSANAAN IZIN KEPEMILIKAN DAN PENGGUNAAN AIRSOFT GUN DI WILAYAH POLDA DAERAH ISTIMEWA

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (97.72Kb)
      HALAMAN JUDUL (650.9Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (500.6Kb)
      ABSTRAK (10.65Kb)
      BAB I (165.9Kb)
      BAB II (349.7Kb)
      BAB III (92.96Kb)
      BAB IV (509.4Kb)
      BAB V (108.4Kb)
      LAMPIRAN (1.321Mb)
      DAFTAR PUSTAKA (97.28Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (452.2Kb)
      Date
      2019
      Author
      MAS'UD, TENGKU MAHATHIR
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perizinan kepemilikan dan penggunaan airsoft gun yang banyak peredaran unitnya di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dimana airsoft gun sendiri termasuk dalam sebuah replika senjata dengan fungsi untuk aktivitas olahraga menembak. Hal ini juga dikarenakan mudahnya seseorang untuk mendapatkan airsoft gun dari toko online maupun offline, sehingga dikhawatirkan pemilik atau penggunanya melakukan tindakan melawan hukum dengan aisoft gun. Penelitian ini menggunakan analisis yang bersifat deskriptif yaitu memaparkan gambaran yang berhubungan dengan subyek serta objek penelitian dengan tanpa adanya justifikasi. Lokasi dari penelitian dilakukan di wilayah Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan menggunakan data primer dan data sekunder. Berdasarkan hasil penelitian bahwasanya, pelaksanaan izin kepemilikan dan penggunaan airsoft gun di wilayah Polda Daerah Istimewa Yogyakarta, belum dapat berjalan secara menyeluruh antara peraturan perundang-undangan dengan pelaksanaan di lapangannya. Hal ini terkait mengenai tidak adanya kewajiban pada awal proses perizinan yang mengharuskan individu terkait melakukan izin kepemilikan dan penggunaan airsoft gun, kemudian perlu adanya upaya peninjauan kembali mengenai peraturan kepolisian tersebut yang dikarenakan pertaturan bersifat baru. Adapun faktor-faktor yang dapat memperlambat proses dari perizinan kepemilikan dan penggunaan airsoft gun yaitu para pemilik sekaligus pengguna airsoft gun atau dapat disebut airsofter terkendala dengan adanya persyaratan bukti surat import, instansi terkait perizinan yang masih dalam proses pemasukan anggota klub-klub yang akan dinaungi oleh badan perizinan terkait, kurangnya sosialisasi menyeluruh kepada klub-klub penggiat airsoft gun di Daerah Istimewa Yogyakarta dan kejelasan lebih menyeluruh mengenai peraturan kepolisian yang mengatur.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/25747
      Collections
      • Department of Law

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV