Kelompok Usaha Bersama adalah salahsatu program yang ada di Kementerian Sosial RI yang khususnya pada Direktorat Jenderal pemberdayaan kelompok masyarakat miskin dengan memberikan modal usaha untuk mengelola Usaha Ekonomi Produktif (UEP). Pelaksanaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sejahtera di Desa Caturharjo, pada tahun 2016-2017 telah berhasil mendapatkan penghargaan, namun pelaksanaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sejahtera belum dapat mengatasi permasalahan kemiskinan yang ada di Desa Caturharjo dari tahun 2016-2017 yang terbukti dengan angka kemiskinan di Desa Caturharjo yang masih menempati setelah diterapkan program KUBE pada tahun 2015. Rumusan masalah yang dalam penelitian ini adalah Bagaiman Efektivitas Program Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Sejahtera Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan di Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman Tahun 2016-2017, dan Apa faktor pendorong dan penghambat dalam hal pembentukan, pelaksanaan, pengelolaan, KUBE di Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian dekriptif kualitatif. Penelitian kualitatif mempunyai tujuan untuk mengetahui peristiwa yang terjadi bagi subyek penelitian secara menyeluruh. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman. Setelah melaksanakan penelitian, dapat diketahui bahwa Program KUBE di Desa Caturharjo dapat dikatakan tidak efektif atau gagal dterapkan di Desa Caturharjo karena masih tingginya angka kemiskinan disana. Program KUBE di Desa Caturharjo telah berjalan sejak tahun 2015. Sasaran dari Program KUBE sudah tepat yaitu masyarakat miskin, tetapi terdapat masalah atau kesalahan dalam Program KUBE itu sendiri, yaitu mengenai masalah penetuan jenis usaha program yang tidak sesuai dengan potensi daerah dan minat, kemampuan dari anggota. Program KUBE yang seharusnya besifat Bottom-Up berbanding terbalik dengan kenyataan bahwa program tersebut bersifat Top-Down. Salahsatu permasalahan yang menyebabkan efektivitas belum terwujud adalah dalam hal kemandirian, karena pada KUBE Sejahtera Desa Caturharjo adalah mayoritas anggota KUBE tidak memiliki modal pengembangan usaha lagi setelah bantuan yang diturunkan oleh Dinas Sosial Provinsi yang berasal dari dana dekonsentrasi. Saran yang diberikan untuk kemajuan KUBE di Desa Caturharjo adalah Pemerintah Desa seharusnya memberikan ruang kebebasan bagi keluarga miskin calon anggota Program KUBE, untuk memilih jenis usaha sesuai dengan apa yang mereka inginkanBeberapa anggota tidak lagi datang dalam pertemuan rutin yang dilaksanakan setiap bulannya dengan alasan kesibukan mereka masing-masing. Menjalin hubungan yang harmonis, dan kerjasama yang erat dengan sesama anggota KUBE. KUBE Sejahtera yang awalnya ada 10 KUBE di Desa Caturharjo, sekarang hanya ada 4 KUBE.