Muslim Aid adalah salah satu Non-Governmental Organization (NGO) yang bergerak di bidang bantuan kemanusiaan Internasional. Muslim Aid didirikan di Inggris pada tahun 1985. Muslim Aid memiliki cabang di 70 negara salah satunya di Inonesia. Muslim Aid Indonesia (MAI) telah aktif di Indonesia sejak 2005, yang awalnya sebagai tanggap darurat terhadap gempa bumi dan tsunami yang melanda Aceh pada 26 Desember 2004. Pasca tanggap darurat tsunami Aceh 2004, Muslim Aid mulai aktif menangani berbagai permasalahan terkait kemanusiaan yang ada di Indonesia, bukan hanya menangani permasalahan kemanusiaan yang disebabkan oleh bencana, tetapi juga masalah kemiskinan yang ada di Indonesia. Indonesia merupakan negara terbesar nomor 4 di dunia, akan tetapi walaupun termasuk negara besar, masih banyak kemiskinan yang ada di Indonesia. Indonesia juga merupakan negara yang paling rawan terjadi bencana alam di dunia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masuknya Muslim Aid di Indonesia melalui MoU dengan pemerintah dan menganalisis gerak kerja Muslim Aid Indonesia dalam membantu menangani kemiskinan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan konsep Non-Governmental Organization (NGO) dan Humanitarian Assistance. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya Muslim Aid tidak menjadikan kemiskinan yang ada di Indonesia mengalami penurunan secara drastis, namun dengan adanya Muslim Aid Indonesia telah membantu meringankan pemerintah Indonesia, yakni dapat menjangkau kebutuhan masyarakat dengan lebih cepat, membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah untuk mampu memenuhi kebutuhan pokoknya, serta memberikan bantuan-bantuan Tanggap Darurat di beberapa wilayah yang terkena bencana.