dc.contributor.advisor | | |
dc.contributor.author | IRIANI, EKA PUTRI MAS | |
dc.date.accessioned | 2019-04-16T07:29:47Z | |
dc.date.available | 2019-04-16T07:29:47Z | |
dc.date.issued | 2019-03-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26106 | |
dc.description | Invasive diseases terdiri dari pneumonia, meningitis dan sepsis yang umumnya disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae). Kejadian penyakit tersebut selalu meningkat tiap tahunnya dengan angka mortalitas dan morbiditas yang tinggi, serta beban ekonomi yang dikeluarkan juga meningkat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui total cost of illness (COI) pengobatan invasive diseases, dan membandingkan direct medical cost dengan tarif INA-CBG’s yang sesuai dengan Permenkes RI Nomor 64 tahun 2016 pada pasien anak rawat inap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif menggunakan metode observasional dengan rancangan cross sectional menurut prospektif societal dan provider. Pada bulan September 2017-Februari 2018 secara prospektif dengan melakukan wawancara menggunakan kuesioner, serta melakukan penelusuran dokumen data dibagian ICM, penjaminan dan akuntansi. Sedangkan perbandingan direct medical cost dengan tarif INA-CBG’s menggunakan metode uji statistik yaitu Independent t-test dan Mann-Whitney.
Data yang diperoleh sebanyak 52 pasien pneumoni, 8 pasien meningitis dan 4 pasien sepsis. Dengan total COI yang didapat sebesar Rp2.215.867.036 dan direct medical cost sebagai komponen terbesar. Sedangkan perbandingan direct medical cost dengan tarif INA-CBG’s didapat sebanyak 6 pasien pneumonia kode J-4-16-I, 7 pasien kode J-4-16-II, 8 pasien kode J-4-16-III, pada meningitis dengan kode G-4-19-II sebanyak 3 pasien, 1 pasien kode G-4-19-III, dan 2 pasien sepsis kode A-4-10-III. Data yang memenuhi kriteria uji, p value yang didapat yaitu 0,240 untuk kode J-4-16-I, dan p value 0,305 kode J-4-16-II, menunjukan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya rill dengan tarif INA-CBG’s. Sedangkan hasil p value 0,04 kode J-4-16-III dan p value 0,037 kode G-4-19-II, menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara keduanya. Dengan rata-rata biaya direct medical cost keseluruhan pasien lebih besar dibanding tarif INA-CBG's. | en_US |
dc.description.abstract | Invasive diseases consist of pneumonia, meningitis and sepsis are generally caused by Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae). The disease incidence always increases every year with high mortality and morbidity rates, as well as the increased economic burden. The purpose of this study was to determine the total cost of illness (COI) for invasive diseases treatment, and to compare direct medical costs with INA-CBG's tariff in accordance with the Permenkes RI No.64/2016 on pediatric inpatient in Dr. Sardjito Yogyakarta.
This research is a descriptive research using an observational method with cross sectional design according to the prospective societal and provider. This research is conducted prospectively on September 2017-February 2018 by interviewing using questionnaires, as well as tracking data document data in the ICM section, guarantee and accounting. The comparison of direct medical cost with INA-CBG's tariff used statistical test methods namely Independent t-test and Mann-Whitney.
Data obtained ware 52 patient with pneumonia, 8 patients with meningitis and 4 patients with sepsis. Total of COI obtained were Rp2.215.867.036, with the direct medical costs as the largest component. The comparison of direct medical cost with INA-CBG's tariff result showed J-4-16-I code has 6 pneumonia patients, 7 patients with J-4-16-II code, 8 patients with J-4-16-III code, 3 meningitis patients with code G-4-19-II, 1 patient with G-4-19-III code, and 2 sepsis patients with A-4-10-III code. Data that met the test criteria, obtained p value 0.240 for J-4-16-I code, and p value 0.305 for J-4-16-II code, which indicates that there is no significant difference between real cost and INA-CBG's. While the results of p value 0.04 for J-4-16-III code and p value 0.037 G-4-19-II code, indicates significant differences between the two. With average the overall patients direct medical cost is greater than INA-CBG's tariff. | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | Invasive Diseases, Pneumonia, Meningitis, Sepsis, Cost Analysis, Nasional Health insurance, INA-CBG’s | en_US |
dc.title | ANALISIS BIAYA PENGOBATAN INVASIVE DISEASES DAN PERBANDINGAN DENGAN TARIF INA-CBG’s PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. SARDJITO YOGYAKARTA PERIODE SEPTEMBER 2017–FEBRUARI 2018 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
136 | en_US |