dc.contributor.author | QODIR, ZULY | |
dc.date.accessioned | 2019-04-18T06:04:53Z | |
dc.date.available | 2019-04-18T06:04:53Z | |
dc.date.issued | 2018-12-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/26109 | |
dc.description | Penguatan wacana keislaman di kalangan warga Aisyiyah penting dilakukan dalam rangka
memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai arti penting dan aspek-aspek keislaman
versi Muhammadiyah yakni Islam Berkemajuan. Selama ini, masih ditemukan adanya sikap
dan pemahaman keislaman yang belom sesuai dengan pandangn Islam berkemajuan di
kalangan warga pengajian Aisyiyah Berbah untuk mengetahui dan memahami Islam
Berkemajuan yang dirumuskan Muhammadiyah sehingga warga Aisyiyah dalam berislam
masih berjalan kurang sesuai rumusan hasil Muktamar Makassar 2015. Ada kecenderungan
bahwa Islam itu dipandang hanya satu saja padahal dalam kenyataannya dalam aspirasi dan
ekspresinya memiliki banyak variasi, ada Islam Tradisional, Islam Modernis, Islam
konservativ, Islam ekstremis, Islam kultural (Seapart, 2003). Akibatnya, warga Aisyiyah dalam
beberapa aspek terpengaruh oleh paham Islam yang tidak dalam tradisi Muhammadiyah atau
Islam Berkemajuan karena kurangnya pengetahuan tentang hal ini. (Nashir, 2017). Penguatan
wacana keislaman berkemajuan di kalangan jamaah pengajian warga Aisyiyah oleh sebab itu
mendesak dilakukan untuk tidak hanya memberikan pemahaman Islam Berkemajuan, tetapi
juga mejadi jembatan atas kurangnya pemahaman atas variasi Islam Indonesia di kalangan
jamaah selama ini.
Organisasi Aisyiyah merupakan agen penting perubahan bangsa ini dikalangan kaum
perempuan. Oleh karena itu, mereka harus ditempatkan pada posisi penggerak yang utama.
Sebab, di pundak kaum perempuan masa depan bangsa ini juga disandarkan jika perempuan
maju maka bangsa ini maju, jika perempuan rusak maka rusaklah bangsa ini. Pemahaman Islam
berkemajuan yang yang rendah selama ini tidaklah berdiri sendiri yang hanya disebabkan oleh
kondisi geografis (karena mereka tinggal cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta). Akan tetapi,
juga ini disebabkan oleh sebab minimnya rendahnya pemahaman keislaman berkemajuan
dikalangan para ustadz-ustadzah terhadap pentingnya pengertian yang lebuh menyeluruh
tentang paham dan varian Islam yang tumbuh berkembang di Indonesia. Pemilihan presiden
dan pemilihan legislative tidak lama lagi akan digelar juga membahwa pengaruh terhadap
pemahaman keislaman di masyarakat. Peristiwa lima tahunan ini sebaikaya dimanfaatkan
untuk menentukan arah dan masa depan bangsa di masa mendatang dengan landasan keislaman
berkemajuan yang kuat. Dengan demikian, penguatan wacana keislaman di kalangan jamaah
pengajian merupakan salah satu metode untuk mewujudkan penyebaran Islam di di kalangan
warga Aisyiyah yang lebih baik.
Manfaat yang akan dicapai kegiatan ini adalah terwujudnya pemahaman Islam Berkemajuan
yang komprehensif di kalangan jamaah pengajian Aisyiyah Sendangtirto Berbah Sleman
sehingga tercipta agen-agen yang akan berperan mempromosikan Islam Berkemajuan
khususnya di komunitasnya. Keberadaan warga jamaah pengajian Aisyiyah di Berbah
memiliki potensi cukup besar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas di
daerahnya. Terutama di kalangan pengurus dan warga Aisyiyah. Dengan demikian, kegiatan
ini akan menambah wawasan keislaman secara teoretis maupun secara praktis.
Selain memberikan pengayaan dan wawasan mengenai wacana keislaman berkemajuan pada
warga Aisyiyah, kegiatan ini juiga bertujuan untuk meningkatkan semangat berbangsa dan
menjadi Muhammadiyah di kalangan jamaah Pengajian. Kegiatan pendampingan wacana
keislaman seperti ini akan berdampak pada menculnya sikap kritis dalam berislam sehingga
partisipasi mereka juga semakin baik. Mengingat, jurusan politik Islam tidak hanya menjadi
tanggung jawab para akademisi, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa
khususnya Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai salah satu dari agen perubahan.5
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pengajian tematik yang melibatkan beberapa ahli
dalam bidang wacana Keislaman Berkemajuan untuk memberikan kerangka konseptual kepada
mitra. Tahap berikutnya adalah pengajian rutin di kalangan warga jamaah pengajian Aisyiyah
dalam memahami Islam Berkemajuan yang terkait dengan Islam di Indonesia, khususnya
menyangkut pemahaman Islam versi Muhammadiyah di lingkungan masyarakat. Selama
kegiatan berlangsung, mitra akan didampingi oleh fasilitator untuk mengarahkan kegiatan
sehingga misi untuk memberikan pengayaan dan wawasan keislaman versi Muhammadiyah
dapat tercapai | en_US |
dc.description.abstract | Penguatan wacana keislaman di kalangan warga Aisyiyah penting dilakukan dalam rangka
memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai arti penting dan aspek-aspek keislaman
versi Muhammadiyah yakni Islam Berkemajuan. Selama ini, masih ditemukan adanya sikap
dan pemahaman keislaman yang belom sesuai dengan pandangn Islam berkemajuan di
kalangan warga pengajian Aisyiyah Berbah untuk mengetahui dan memahami Islam
Berkemajuan yang dirumuskan Muhammadiyah sehingga warga Aisyiyah dalam berislam
masih berjalan kurang sesuai rumusan hasil Muktamar Makassar 2015. Ada kecenderungan
bahwa Islam itu dipandang hanya satu saja padahal dalam kenyataannya dalam aspirasi dan
ekspresinya memiliki banyak variasi, ada Islam Tradisional, Islam Modernis, Islam
konservativ, Islam ekstremis, Islam kultural (Seapart, 2003). Akibatnya, warga Aisyiyah dalam
beberapa aspek terpengaruh oleh paham Islam yang tidak dalam tradisi Muhammadiyah atau
Islam Berkemajuan karena kurangnya pengetahuan tentang hal ini. (Nashir, 2017). Penguatan
wacana keislaman berkemajuan di kalangan jamaah pengajian warga Aisyiyah oleh sebab itu
mendesak dilakukan untuk tidak hanya memberikan pemahaman Islam Berkemajuan, tetapi
juga mejadi jembatan atas kurangnya pemahaman atas variasi Islam Indonesia di kalangan
jamaah selama ini.
Organisasi Aisyiyah merupakan agen penting perubahan bangsa ini dikalangan kaum
perempuan. Oleh karena itu, mereka harus ditempatkan pada posisi penggerak yang utama.
Sebab, di pundak kaum perempuan masa depan bangsa ini juga disandarkan jika perempuan
maju maka bangsa ini maju, jika perempuan rusak maka rusaklah bangsa ini. Pemahaman Islam
berkemajuan yang yang rendah selama ini tidaklah berdiri sendiri yang hanya disebabkan oleh
kondisi geografis (karena mereka tinggal cukup jauh dari pusat Kota Yogyakarta). Akan tetapi,
juga ini disebabkan oleh sebab minimnya rendahnya pemahaman keislaman berkemajuan
dikalangan para ustadz-ustadzah terhadap pentingnya pengertian yang lebuh menyeluruh
tentang paham dan varian Islam yang tumbuh berkembang di Indonesia. Pemilihan presiden
dan pemilihan legislative tidak lama lagi akan digelar juga membahwa pengaruh terhadap
pemahaman keislaman di masyarakat. Peristiwa lima tahunan ini sebaikaya dimanfaatkan
untuk menentukan arah dan masa depan bangsa di masa mendatang dengan landasan keislaman
berkemajuan yang kuat. Dengan demikian, penguatan wacana keislaman di kalangan jamaah
pengajian merupakan salah satu metode untuk mewujudkan penyebaran Islam di di kalangan
warga Aisyiyah yang lebih baik.
Manfaat yang akan dicapai kegiatan ini adalah terwujudnya pemahaman Islam Berkemajuan
yang komprehensif di kalangan jamaah pengajian Aisyiyah Sendangtirto Berbah Sleman
sehingga tercipta agen-agen yang akan berperan mempromosikan Islam Berkemajuan
khususnya di komunitasnya. Keberadaan warga jamaah pengajian Aisyiyah di Berbah
memiliki potensi cukup besar untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat luas di
daerahnya. Terutama di kalangan pengurus dan warga Aisyiyah. Dengan demikian, kegiatan
ini akan menambah wawasan keislaman secara teoretis maupun secara praktis.
Selain memberikan pengayaan dan wawasan mengenai wacana keislaman berkemajuan pada
warga Aisyiyah, kegiatan ini juiga bertujuan untuk meningkatkan semangat berbangsa dan
menjadi Muhammadiyah di kalangan jamaah Pengajian. Kegiatan pendampingan wacana
keislaman seperti ini akan berdampak pada menculnya sikap kritis dalam berislam sehingga
partisipasi mereka juga semakin baik. Mengingat, jurusan politik Islam tidak hanya menjadi
tanggung jawab para akademisi, tetapi juga merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa
khususnya Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai salah satu dari agen perubahan.5
Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan pengajian tematik yang melibatkan beberapa ahli
dalam bidang wacana Keislaman Berkemajuan untuk memberikan kerangka konseptual kepada
mitra. Tahap berikutnya adalah pengajian rutin di kalangan warga jamaah pengajian Aisyiyah
dalam memahami Islam Berkemajuan yang terkait dengan Islam di Indonesia, khususnya
menyangkut pemahaman Islam versi Muhammadiyah di lingkungan masyarakat. Selama
kegiatan berlangsung, mitra akan didampingi oleh fasilitator untuk mengarahkan kegiatan
sehingga misi untuk memberikan pengayaan dan wawasan keislaman versi Muhammadiyah
dapat tercapai | en_US |
dc.description.sponsorship | LP3M UMY | en_US |
dc.publisher | LP3M UMY | en_US |
dc.subject | Muhammadiyah, Islam Berkemajuan, Berbah Sleman | en_US |
dc.title | PENGUATAN WACANA KEISLAMAN DI KALANGAN JAMAAH PENGAJIAN WARGA AISYIYAH RANTING SENDANGTIRTO KECAMATAN BERBAH KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Article | en_US |