Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dana sosial Muhammadiyah dan hierarki kemandirian finansial tujuh panti asuhan Muhammadiyah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dianalisis menggunakan Analytical Hierarchy Process dan pendekatan SWOT. Data diperoleh melalui wawancara, kuesioner, studi dokumen, dan observasi. Ditemukan bahwa panti asuhan memiliki sumber dana yang sama, yang dikumpulkan dari donor, yaitu donor permanen (prioritas utama), insidental, pelayanan sosial dan pemerintah, bisnis permanen, dan bisnis musiman. Sementara itu, dana panti asuhan dialokasikan untuk peningkatan keterampilan anak asuh, biaya sekolah anak asuh, dana pengembangan panti asuhan, kegiatan panti asuhan, dukungan dapur / kebutuhan sehari-hari, tabungan / investasi panti asuhan, dan tabungan / investasi anak asuh. Empat dari tujuh alokasi dana panti asuhan diprioritaskan untuk peningkatan keterampilan anak asuh, sedangkan sisanya, untuk pengembangan panti asuhan, menabung anak-anak tabungan / investasi, dan tabungan / investasi panti asuhan. Temuan ini dapat bermanfaat untuk mendorong dan memetakan potensi dan pengembangan kemandirian finansial panti asuhan di masa depan.