Studi ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas metode pembelajaran BTA yang selama ini telah dilakukan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melalui Lembaga Pengkajian dan Pengamalan Islam. LPPI telah berupaya memperbaharui metode yang selama ini digunakan untuk pembelajaran baca tulis al-Qur’an. Metode Iqro’ adalah salah satu metode pembelajaran BTA dan terakhir digunakan untuk pembelajaran BTA mahasiswa UMY angkatan 2016. Namun, mulai tahun ajaran 2017/2018, LPPI menggunakan metode sepuluh jam belajar cepat membaca al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan uji perbandingan antara metode Iqro’ dan metode sepuluh jam belajar cepat. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini juga melakukan uji beda untuk mengetahui signifikansi antara nilai pasca bimbingan metode Iqro’ dengan nilai placement test bagi mahasiswa Fakultas Teknik angkatan 2016 dan nilai pasca bimbingan metode sepuluh jam belajar cepat membaca al-Qur’an dengan nilai placement test bagi mahasiswa fakultas Teknik angkatan 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kedua metode tersebut dalam pembelajaran baca tulis al-Qur’an sama-sama menunjukkan perbedaan yang signifikan antara nilai pasca bimbingan dengan nilai placement test. Namun setelah dilakukan uji banding antara kedua metode tersebut, hasilnya tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal efektivitas antara metode Iqro’ dengan metode sepuluh jam belajar cepat membaca al-Qur’an.