MUHAMMADIYAH DAN INKLUSIVITASI : PENGALAMAN DI PCIM UK
Abstract
Politik Inklusif menjadi topik utama dalam buku ini. Muhammadiyah sebagai gerakan islam yang telah berkembang pesat sejak 1912 berada dalam landasan inklusivitas. Disatu sisi, Muhammadiyah adalah gerakan pemurnian (purifikasi), disini yang lain terjadi dinamisasi di tubuh organisasi ini tanpa meninggalkan jejak asal. Perpaduan antara pemurnian dan dinamisasi menunjukan bahwa gerakan inklusivitas menjadi fondasi muhammadiyah untuk dapat survive sepanjang zaman, saleh li kulli zaman wa al makaan. Politik inklusivitas Muhammadiyah tidak hanya dipahami dalam arti sempit politik kekuasaan atau politik kepemiluan tetapi jauh lebih luas lagi, bahwa politik inklusif yang dilakukan oleh Muhammadiyah juga menyentuh pemberdayaan ekonomi rakyat, filantropi, kebencanaan, lingkungan hidup, konstitusi dan perdamaian global.