Penelitian ini akan menganalisa tentang perubahan kepemimpinan di Indonesia dan dampaknya terhadap perubahan hubungan bilateral Cina dan Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan penandatanganan beberapa kesepakatan kerjamasa infrastrukur pada masa Presiden Joko Widodo (Jokowi). Secara khusus penelitian ini akan mendiskusikan dampak dari perubahan hubungan kedua belah negara yang ditunjukkan dengan pelaksanaan proyek kereta cepat yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan publikasi yang diterbitkan dalam jurnal nasional yang ber-ISSN. Adapun lebih spesifik, tujuan penelitian adalah untuk mengetahu dinamika hubungan Indonesia dan Cina dari masa ke masa dengan menganalisa pelaksanaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung dan bagaimana opini masyarakat dan para elite terkait dengan hal tersebut. Adapun penelitian ini menggunakan kualitatif yang berbasis pada analisa studi kasus. Data bersumber dari primer dan sekunder. Data diperoleh melalui wawancara semi terstruktur secara tatap muka baik dengan invididu maupun kelompok. Sementara data sekunder bersumber dari analisis dokumen.