PENGEMBANGAN TEKNOLOGI NDT BERBASIS SEISMIK UNTUK EVALUASI PERKERASAN JALAN DI INDONESIA
Abstract
Permasalahan pasca-konstruksi jaringan jalan yang dihadapi oleh pembina jalan di Indonesia adalah evaluasi struktur perkerasan jalan yang berkelanjutan. Teknologi konvensional evaluasi jalan yang telah ada dinilai kurang efisien dan optimal untuk pelaksanaan evaluasi di lapangan. Hal ini disebabkan oleh luasnya jaringan jalan yang ada. Dalam konteks tersebut, teknik konvensional evaluasi jalan (misalnya pengujian Marshall dan modulus resilien laboratorium) yang memerlukan waktu lama dan biaya yang mahal menjadi tidak efisien lagi. Dengan demikian diperlukan terobosan teknologi yang mampu meminimalisasi permasalahan di atas. Salah satu teknologi baru yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai teknik evaluasi jalan adalah teknologi gelombang seismik permukaan. Tujuan dari makalah ini adalah memberikan deskripsi tentang potensi pengembangan teknik NDT berbasis analisis gelombang permukaan untuk evaluasi nilai struktur perkerasan jalan di Indonesia. Teknologi analisis spektrum gelombang permukaan ini merupakan teknologi seismik dengan memanfaatkan sifat perambatan gelombang Rayleigh. Dalam perambatannya, kecepatan fase gelombang Rayleigh memiliki sifat natural dispersif terhadap nilai respon frekuensinya apabila merambat pada media dengan nilai kekakuan lapisan yang berbeda. Melalui variasi respon frekuensi dan hasil perhitungan spektrum beda fase gelombang dapat ditentukan profil kekakuan dinamik bahan (nilai modulus elastisitas) pada setiap bahan jalan. Dalam studi ini, aplikasi pengukuran metode analisis gelombang seismik permukaan dilakukan pada beberapa ruas jalan di Prambanan – Pakem, Yogyakarta. Hasil yang diperolehi menunjukkan bahwa teknik seismik gelombang permukaan mampu medeteksi nilai kekakuan struktur bahan jalan pada setiap lapisan dan kedalaman profil jalan. Aplikasi ini menunjukkan adanya potensi yang dapat dikembangkan sebagai teknik evaluasi jalan pasca-konstruksi di Indonesia.