Masalah malnutrisi pada pelajar berupa gizi kurang, gizi lebih memiliki hubungan dengan masalah kesehatan mental. Penampilan tubuh seseorang dapat menimbulkan ketidakpuasan yang menyebabkan harga diri rendah, depresi, kecemasan. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan malnutrisi dengan kejadian kecemasan dan depresi pada pelajar di Yogyakarta. Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan disain cross sectional. Subjek penelitian remaja pelajar SMA usia 13-19 tahun. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 47 responden. Pengukuran status gizi menggunakan alat microtoise statuemeter dan timbangan digital. Penilaian kecemasan dan depresi dengan kuesioner HADS. Data diolah menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan pelajar obesitas yang mengalami kecemasan dan depresi sebesar 33,3%. Pelajar yang mengalami malnutrisi tidak berhubungan dengan kejadian kecemasan dan depresi.