Latar belakang :Dewasa ini, lebih dari dua per tiga (70%) populasi di dunia mengalami kematian akibat penyakit tidak menular (PTM). Penyakit mematikan nomor satu di Indonesia adalah penyakit kardiovaskularyang merupakan salah satu PTM dan 45% disebabkan oleh hipertensi. Hipertensi dapat ditanggulangi dengan terapi farmakologi dan nonfarmakologi. Salah satu jenis terapi nonfarmakologi adalah terapi relaksasi. Teknik relaksasi dengan pernapasan merupakan jenis terapi relaksasi yang berguna untuk membantu mengurangi efek ketergantungan terhadap terapi farmakologi dan dapat menurunkan tekanan darah melalui efek relaks yang ditimbulkan. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas relaksasi dengan pernapasan terhadap kualitas tekanan darah penderita hipertensi. Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian pre experimental design dengan rancangan one group pre test and post test design. Sampel terpilih pada penelitian ini di ambil dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilakukan dengan cara pengukuran tekanan darah sebelum (pre test) dan pengukuran tekanan darah sesudah (post test) pemberian perlakuan relaksasi dengan pernapasan pada tiap responden yang sama. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan uji statistik Paired t-test didapatkan p value pada tekanan darah sistolik (pre test – post test) sebesar 0,00 (sig> 0,05) dan p value pada tekanan darah diastolik (pre test – post test) sebesar 0,00 (sig>0,05). Kesimpulan : Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian relaksasi dengan pernapasan pada penderita hipertensi berpengaruh secara signifikan terhadap penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik.