KEPENTINGAN TURKI TERHADAP PENGUNGSI SURIAH STUDI KASUS TAHUN 2011-2015
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepentingan Turki terhadap pengungsi Suriah dalam jangka waktu tahun 2011 hingga 2015. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berasal dari data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Selain itu, pengumpulan data dalam penelitian kualitatif ini meliputi observasi dan dokumen yang masing-masing mempunyai fungsi dan keterbatasan. Penelitian ini juga menggunakan data-data yang bersifat sekunder yang bisa didapatkan dari buku, jurnal, maupun karya ilmiah yang lain dan berita cetak maupun online. Penelitian ini menggunakan teori Pembuat Keputusan Luar Negeri oleh William D. Coplin. Hasil penelitian yaitu ada tiga hal yang mendasari kepentingan Turki dalam menerima pengungsi Suriah. Pertama, kondisi dalam negeri Turki seperti lembaga eksekutif, partai politik, dan kelompok kepentingan yang mendukung penuh penerimaan pengungsu Suriah di Turki. Kedua, kemampuan ekonomi dan militer Turki dimana pada tahun 2011 ekonomi dalam negeri Turki naik drastis padahal tahun 2011 Turki menerima pengungsi Suriah dengan jumlah yang besar. Bahkan 60% investasi dalam negeri Turki di tahun 2011 berasal dari pengungsi Suriah. Militer Turki juga menduduki peringkat ke-6 dunia sehingga mampu untuk mendukung Turki dalam menerima pengungsi Suriah. Ketiga, pengungsi Suriah menjadi bargaining point Turki kepada Uni Eropa untuk menerima Turki menjadi anggota. Selain itu adanya himbauan dan bantuan dari IOM, UNHCR dan OKI untuk membantu pengungsi Suriah.