Latar Belakang: Organisasi Kesehatan Dunia, WHO menyatakan Tuberkulosis (TB) sebagai darurat kesehatan masyarakat global. dimana Indonesia menduduki urutan 2 dunia setelah India lalu di susul Cina di urutan ketiga. Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang dapat disembuhkan apabila pengobatan dilakukan dengan cepat dan tepat. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan terhadap pengobatan, lamanya pengobatan, sosio ekonomi, status gizi, kebiasaan merokok, dan profesi yang beresiko memiliki korelasi dengan keberhasilan terapi TB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah daya dukung keluarga meningkatkan keberhasilan terapi Tuberkulosis (TB). Metode: Cohort Study, dengan pengambilan data primer berupa pengisian kuesioner dengan cara wawancara dan data sekunder yaitu data rekam medis responden. Responden berjumlah 57 orang yang merupakan pasien Tuberkulosis Paru dan Ekstraparu. Hasil: hasil analisis didapatkan daya dukung keluarga yang baik meingkatkan keberhasilan terapi tuberculosis dengan nilai P=0,000 (P<0,05). Kesimpulan: Daya Dukung Keluarga meningkatkan keberhasilan terapi Tuberkulosis.