PENGARUH LAMA WAKTU FERMENTASI SANTAN KELAPA TERHADAP KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL
Abstract
Rendahnya harga jual buah kelapa khususnya di Pulau Nias, Sumatera Utara yang hanya
Rp. 1.500,- per buah membuat para petani kelapa resah. Oleh karena itu, diperlukan upaya
untuk meningkatkan nilai ekonomis buah kelapa. Salah satunya yaitu dengan mengolah
buah kelapa menjadi produk Virgin Coconut Oil (minyak kelapa murni). Untuk
memperoleh nilai jual produk yang tinggi dan hasil yang maksimal, maka juga perlu
dipertimbangkan biaya produksi rendah. Strateginya yaitu dengan menggunakan teknologi
fermentasi dengan memanfaatkan Saccharomyces cerevisiae. Tujuan penelitian ini adalah
menentukan lama waktu fermentasi Saccharomyces cerevisiae untuk mengkonversi krim
santan kelapa menjadi produk VCO yang maksimum. Penelitian dilakukan dengan metode
fermentasi menggunakan kultur murni Saccharomyces cerevisiae. Penelitian didesain
melalui Rancangan Acak Kelompok dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan yang
digunakan yaitu lama fermentasi 24 jam, 36 jam, 48 jam, dan 60 jam. Parameter
pengamatan meliputi, uji fisik: rendemen dan bobot jenis; uji kimiawi: bilangan
penyabunan, bilangan asam lemak bebas, bilangan peroksida dan asam laurat; serta uji
organoleptik: warna, aroma, rasa, dan tekstur. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan
SAS dengan sidik ragam (ANOVA). Bila terdapat ada signifikansi, maka dilanjutkan
dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian
menunjukan bahwa rendemen tertinggi produk VCO diperoleh pada perlakuan 60 jam,
yaitu sebesar 45.69 % dengan bobot jenis 1.1 g/ml. Sedangkan uji kimiawi perlakuan 24
jam menunjukkan bilangan penyabunan terendah sebesar 1.4 mg/g, asam lemak bebas
terendah sebesar 0,002 %, bilangan peroksida terendah sebesar 0,4 mg ek/kg. Semua
perlakuan menunjukan VCO yang berwarna bening, aroma harum, rasa gurih, dan tekstur
cukup kental.