dc.contributor.author | ANSHORI, ARIF | |
dc.date.accessioned | 2019-07-09T03:12:15Z | |
dc.date.available | 2019-07-09T03:12:15Z | |
dc.date.issued | 2019-03-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27788 | |
dc.description | Kedelai merupakan tanaman yang peka terhadap kondisi air. Kekeringan dan kelebihan
air dapat menurunkan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
produktivitas kedelai pada musim tanam yang berbeda. Penelitian merupakan analisis
terhadap data produktivitas kedelai yang telah ada, dipadukan dengan data curah hujan
dan data lain yang mendukung. Data produktivitas kedelai Argomulyo, Burangrang,
Detam-1 dan Tanggamus berasal dari Dusun Selo Desa Sidomulyo Kec. Bambanglipuro
dan Dusun Singgelo Desa Poncosari Kec. Srandakan Kab. Bantul, yang ditanam pada
musim tanam kedelai bulan Mei-Juli tahun 2012 dan 2013. Hasil menunjukkan bahwa
pada musim tanam kedelai dengan curah hujan tinggi mencapai 943 mm pada tahun 2013
cenderung menurunkan produktivitas kedelai bila dibandingkan curah hujan 57 mm pada
tahun 2012. Penurunan produktivitas terjadi secara signifikan pada semua varietas unggul
kedelai yang ditanam pada tanah bertekstur halus di Kec. Bambanglipuro. Pada tanah
bertekstur kasar di Kec. Srandakan, penurunan produktivitas kedelai varietas Argomulyo
dan Burangrang tidak terjadi secara signifikan. | en_US |
dc.description.abstract | Kedelai merupakan tanaman yang peka terhadap kondisi air. Kekeringan dan kelebihan
air dapat menurunkan hasil panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
produktivitas kedelai pada musim tanam yang berbeda. Penelitian merupakan analisis
terhadap data produktivitas kedelai yang telah ada, dipadukan dengan data curah hujan
dan data lain yang mendukung. Data produktivitas kedelai Argomulyo, Burangrang,
Detam-1 dan Tanggamus berasal dari Dusun Selo Desa Sidomulyo Kec. Bambanglipuro
dan Dusun Singgelo Desa Poncosari Kec. Srandakan Kab. Bantul, yang ditanam pada
musim tanam kedelai bulan Mei-Juli tahun 2012 dan 2013. Hasil menunjukkan bahwa
pada musim tanam kedelai dengan curah hujan tinggi mencapai 943 mm pada tahun 2013
cenderung menurunkan produktivitas kedelai bila dibandingkan curah hujan 57 mm pada
tahun 2012. Penurunan produktivitas terjadi secara signifikan pada semua varietas unggul
kedelai yang ditanam pada tanah bertekstur halus di Kec. Bambanglipuro. Pada tanah
bertekstur kasar di Kec. Srandakan, penurunan produktivitas kedelai varietas Argomulyo
dan Burangrang tidak terjadi secara signifikan. | en_US |
dc.publisher | PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | kedelai, curah hujan, tekstur tanah | en_US |
dc.title | PRODUKTIVITAS BEBERAPA VARIETAS UNGGUL KEDELAI PADA MUSIM TANAM BERBEDA | en_US |
dc.type | Book | en_US |