View Item 
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Proceedings
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Proceedings
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      SUPLAI HARA NITROGEN (N) DARI TANAMAN KACANG BABI DAN APLIKASI MIKORIZA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KENTANG (SOLANUM TUBEROSUM L.) DENGAN SISTEM TUMPANG SARI

      Thumbnail
      View/Open
      PROCEEDING (4.978Mb)
      Date
      2019-03-09
      Author
      RANI, ELISABETH LARASATI KUSUMA
      BANJARNAHOR, DINA ROTUA VALENTINA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kentang merupakan komoditas hortikultura sebagai sumber karbohidrat yang produksinya cukup tinggi kedua di Indonesia. Salah satu sentra produksi kentang yaitu Dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah. Budidaya dilakukan pada tanah yang miring dan secara terus menerus tanpa rotasi memicu erosi tanah dan tanah akan kehilangan kesuburan. Upaya yang dilakukan petani yaitu mengaplikasikan pupuk anorganik Nitrogen melebih rekomendasi, dalam jangka panjang menyebabkan permasalahan baru bagi tanah dan lingkungan. Untuk itu diperlukan alternatif budidaya dengan mengeksplorasi potensi ekologis setempat yaitu tanaman kacang babi (Vicia faba L.) dan mikoriza akar bawang daun. Penelitian ini ditujukan untuk menilai potensi keduanya dalam mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman kentang Granola lokal. Penelitian dilakukan di greenhouse Kebun Percobaan Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana, Kabupaten Semarang, secara tumpang sari menggunakan polibek dengan mengurangi dosis pupuk anorganik serta melihat dinamika N tanah dan N jaringan tanaman. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan; monokultur kentang PP dan R serta tumpang sari kentang kacang babi dengan aplikasi mikoriza RP75%+KB2+M dan RP50%+KB4+M. Hasil analisis menujukan bahwa perlakuan tumpang sari dengan reduksi pupuk dapat menggantikan perlakuan monokultur dengan N 100% dan 150%. Pertumbuhan pada tanaman kentang dengan parameter luas daun, indeks klorofil, bobot kering tajuk dan akar, beberapa parameter mengalami hasil yang fluktuatif. Pada 25-50 hst dari keseluruhan perlakuan pertumbuhannya optimal, perbedaan terjadi pada 50-81 hst berturut turut yang terbaik adalah RP50%+KB4+M, RP75%+KB2+M, R dan PP. Namun berbeda pada dinamika N tanah yang hasilnya stabil adalah RP75%+KB2+M dan RP50%+KB2+M dengan produktivitas tertinggi pada RP75%+KB2+M dengan bobot 9,62 ton/ha.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27791
      Collections
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV