View Item 
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Proceedings
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Proceedings
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      BUDIDAYA TANAMAN KENTANG (Solanum Tuberosum L.) SECARA TUMPANG SARI DENGAN TANAMAN KACANG BABI (Vicia Faba L.) SEBAGAI PENYEDIA UNSUR HARA NITROGEN (N)

      Thumbnail
      View/Open
      PROCEEDING (4.554Mb)
      Date
      2019-03-09
      Author
      HALIMAH, SITI NUR
      BANJARNAHOR, DINA ROTUA VALENTINA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Pemupukan nitrogen pada tanah dengan derajat kemiringan >8% dalam jumlah yang lebih besar dari dosis anjuran dalam kurun waktu yang panjang dapat menurunkan tingkat kesuburan tanah dan mengakibatkan penurunan produksi kentang. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan tumpang sari dengan tanaman kacang babi (Vicia faba L.). Akar tanaman tersebut bersimbosis dengan bakteri penambat nitrogen dari genus Rhizobium yang dapat memfiksasi nitrogen antara 130-160 kg N/ha dan mampu meningkatkan kesuburan tanah melalui perbaikan sifat fisik dan kimia tanah. Penelitian dilaksanakan di green house kebun percobaan Salaran, Fakultas Pertanian dan Bisnis Universitas Kristen Satya Wacana di Kabupaten Semarang, ketinggian tempat 900 m dpl, mulai bulan Mei 2018-Juli 2018. Tujuan penelitian untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil, membandingkan perubahan N total tanah dan N jaringan pada pertanaman monokultur dan tumpang sari. Materi utama berupa benih kentang varietas granola dan benih kacang babi lokal ditanam dalam polibek berukuran 25cmx50cm. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari, PP: Monokultur tanaman kentang dengan pupuk yang dipraktikkan petani, PR: Monokultur tanaman kentang rekomendasi, PN75+2Kb: Tumpang sari tanaman kentang dan 2 tanaman kacang babi dengan pupuk N 75% dan PN50+4Kb: Tumpang sari tanaman kentang dan 4 tanaman kacang babi dengan pupuk N 50%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan dan hasil serta perubahan N total tanah pada perlakuan monokultur dan tumpang sari tidak jauh berbeda. Hasil tanaman kentang tertinggi dari keempat perlakuan yaitu pada perlakuan PN75+2Kb dengan berat umbi pertanaman 141 g.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27799
      Collections
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV