MEMAHAMI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH
Abstract
Muhammadiyah saat ini berada dalam pusaran ideologi
dan dinamika kehidupan masyarakat yang sangat
kompleks, baik pada tingkat nasional maupun global. Lebih
khusus perkembangan umat Islam dengan segala macam
orientasi ideologis dan gerakannya. Di era abad ke-
21 ini perkembangan hidup umat manusia juga semakin
menunjukkan kecenderungan yang luar biasa di berbagai
aspek, disertai makin meluasnya kekuatan ideologi liberalisme,
kapitalisme, dan globalisme yang merasuk ke seluruh
struktur kehidupan di berbagai lingkungan bangsabangsa.
Kendati Daniel Bell menyatakan the end of ideology,
bahwa zaman modern ditandai oleh kematian ideologi,
namun kenyataan hidup umat manusia, bangsa, dan masyarakat
tetaplah tidak lepas dari cara pandang ideologi.
Demikian pula dengan dinamika kehidupan umat
Islam mutakhir. Dalam konstelasi global berbagai paham
dan model gerakan Islam tumbuh kembang di hampir se-
BAB I
PERKEMBANGAN IDEOLOGI
2
tap negeri Muslim, yang menyebar ke berbagai penjuru
dunia. Fenomena gerakan Islam transnasional merupakan
contoh dari pergerakan umat Islam terutama yang mengusung
Islamisme, yang oleh Olivier Roy disebut sebagai
golongan Muslim yang berpaham dan memperjuangkan
ideologi politik Islam, sebagaimana dia sebut dengan kelompok
neofundamentalisme yang kecenderungan pandangan
dan aksi gerakannya lebih keras dari gerakan fundamentalisme
sebelumnya. Perubahan besar-besaran di
negeri Mesir, Suriah, Lybia, dan lain-lan yang dikenal dengan
The Arab Spring (Muslim Semi Arab, Lompatan Perubahan
Arab) juga tidak lepas dari konflik ideologi, dengan
kepentingan politik yang sangat rumit, baik di lingkungan
dunia Arab sendiri, lebih-lebih dari negeri-negeri maju.
Muhammadiyah berada dalam pusaran dunia Islam yang
sarat dinamika yang kompleks itu.