dc.contributor.author | ISMIASIH, ISMIASIH | |
dc.contributor.author | PARWATI, DYAH ULLY | |
dc.date.accessioned | 2019-07-12T02:37:09Z | |
dc.date.available | 2019-07-12T02:37:09Z | |
dc.date.issued | 2019-03-09 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27913 | |
dc.description | Pertanian merupakan sektor yang cukup penting dalam mendukung perekonomian dan
pembangunan suatu bangsa. Indonesia sejak dahulu kala dikenal sebagai Negara Agraris
dengan mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian. Namun pada masa sekarang ini,
penduduk yang berkeinginan bekerja di sektor pertanian semakin menurun. Masyarakat
lebih memilih jenis pekerjaan yang memiliki prospek cerah di masa depan. Oleh karena itu
regenerasi petani adalah suatu hal yang penting. Solusi untuk menumbuhkan minat dan
kemauan serta merubah paradigma berpikir tentang pertanian dapat dimulai dengan
membangun pola pikir yang benar tentang bidang pertanian sejak dini melalui peran
penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan
tindakan anak usia sekolah terhadap bidang pertanian sebelum adanya penyuluhan;2)
mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan anak usia sekolah terhadap bidang
pertanian setelah adanya penyuluhan; 3) mengetahui pengaruh penyuluhan pertanian
terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan anak usia sekolah. Metode analisis yang
digunakan yaitu dengan metode desktiptif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman yaitu
di SD Negeri Tajem dan SD N Mustokorejo dengan metode penetuan lokasi secara
pusposive. Hasil penelitian didapat ada perubahan rata-rata persentase pengetahuan, sikap
dan tindakan pada siswa sekolah tentang dunia pertanian sebelum dan sesudah penyuluhan
dan terdapat perbedaan pada pengetahuan, sikap dan tindakan anak usia sekolah tentang
dunia pertanian sebelum dan setelah penyuluhan. | en_US |
dc.description.abstract | Pertanian merupakan sektor yang cukup penting dalam mendukung perekonomian dan
pembangunan suatu bangsa. Indonesia sejak dahulu kala dikenal sebagai Negara Agraris
dengan mayoritas penduduk bekerja di sektor pertanian. Namun pada masa sekarang ini,
penduduk yang berkeinginan bekerja di sektor pertanian semakin menurun. Masyarakat
lebih memilih jenis pekerjaan yang memiliki prospek cerah di masa depan. Oleh karena itu
regenerasi petani adalah suatu hal yang penting. Solusi untuk menumbuhkan minat dan
kemauan serta merubah paradigma berpikir tentang pertanian dapat dimulai dengan
membangun pola pikir yang benar tentang bidang pertanian sejak dini melalui peran
penyuluhan. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan
tindakan anak usia sekolah terhadap bidang pertanian sebelum adanya penyuluhan;2)
mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan tindakan anak usia sekolah terhadap bidang
pertanian setelah adanya penyuluhan; 3) mengetahui pengaruh penyuluhan pertanian
terhadap pengetahuan, sikap dan tindakan anak usia sekolah. Metode analisis yang
digunakan yaitu dengan metode desktiptif. Penelitian dilakukan di Kabupaten Sleman yaitu
di SD Negeri Tajem dan SD N Mustokorejo dengan metode penetuan lokasi secara
pusposive. Hasil penelitian didapat ada perubahan rata-rata persentase pengetahuan, sikap
dan tindakan pada siswa sekolah tentang dunia pertanian sebelum dan sesudah penyuluhan
dan terdapat perbedaan pada pengetahuan, sikap dan tindakan anak usia sekolah tentang
dunia pertanian sebelum dan setelah penyuluhan. | en_US |
dc.publisher | PROGRAM STUDI AGRIBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
dc.subject | usia sekolah, penyuluhan pertanian, pengetahuan, sikap, tindakan | en_US |
dc.title | PENGARUH PENYULUHAN PERTANIAN TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN ANAK USIA SEKOLAH DI KABUPATEN SLEMAN DIY | en_US |
dc.type | Book | en_US |