View Item 
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Proceedings
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Proceedings
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PEMBERDAYAAN KELOMPOK TANI OLEH LEMBAGA KEUANGAN MIKRO AGRIBISNIS MELALUI PROGRAM USAHA PRODUKTIF (STUDI KASUS GABUNGAN KELOMPOK TANI NGUDI RUKUN KELURAHAN SOROSUTAN KECAMATAN UMBULHARJO KOTA YOGYAKARTA)

      Thumbnail
      View/Open
      PROCEEDING (4.226Mb)
      Date
      2019-03-09
      Author
      SAMBODO, REO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Permasalahan mendasar yang dihadapi petani adalah kurangnya akses kepada sumber permodalan, pasar dan teknologi serta organisasi tani yang masih lemah. Lembaga Keuangan Mikro Agribisnis (LKM-A) Ngudi Rukun melakukan pemberdayaan kepada petani melalui fasilitasi permodalan dalam program Usaha Produktif. Penelitian ini bertujuan mengkaji proses pemberdayaan kelompok tani oleh LKM-A Gabungan Kelompok Tani Ngudi Rukun dalam Program Usaha Produktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif didukung data kuantitatif dengan melakukan studi kasus. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara kepada fasilitator, penerima manfaat dan stakeholder serta didukung dengan observasi dan dokumentasi. Data sekunder diperoleh dari dokumen Gapoktan, dokumen LKM-A dan dokumen Poktan. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap yaitu reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing). Hasil temuan studi ini adalah LKM-A Gapoktan telah menjalankan proses pemberdayan melalui program Usaha Produktif dengan 3 tahapan proses yaitu penyadaran, pengkapasitasan dan pendayaan. Dalam tahapan pengkapasitasan khususnya pengkapasitasan usaha belum berjalan dengan baik ditandai dengan kurang tepatnya pemanfaatan dana modal usaha. Dana yang diterima dalam bentuk simpan pinjam belum sepenuhnya dipergunakan untuk pengembangan usaha agribisnis namun juga digunakan untuk kepentingan lain diluar pengembangan usaha. Dengan belum berjalannya proses pengkapasitasan usaha menjadikan kelompok tani belum berdaya sepenuhnya karena justru menimbukan ketergantungan kelompok tani terhadap dana pinjaman bergulir dalam program Usaha Produktif dan disisi lain dana tersebut tidak menjadikan usaha semakin berkembang.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/27916
      Collections
      • SEMINAR NASIONAL 2019 : Peran dan Strategi Sektor Pertanian Memasuki Era Industri 4.0

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV