dc.contributor.author | MAHANANI, ERLINA SIH | |
dc.date.accessioned | 2016-09-26T04:36:00Z | |
dc.date.available | 2016-09-26T04:36:00Z | |
dc.date.issued | 2013 | |
dc.identifier.citation | http://journal.umy.ac.id/index.php/di/issue/view/92 | en_US |
dc.identifier.issn | 2252-9764 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2801 | |
dc.description.abstract | Kerusakan tulang atau defek tulang dapat
diakibatkan oleh benrmacam-macam
sebab, seperti trauma, penyakit degeneratif,
pengangkatan tumor, dan juga kecacatan
pada masa pertumbuhan atau pembentukannya.
Tulang memiliki kemampuan untuk
memperbaiki kerusakan oleh dirinya sendiri
pada kasus-kasus defek kecil atau ringan.
Kerusakan tulang yang cukup besar atau
melibatkan jaringan yang luas, tidak dapat
sembuh sendiri tanpa adanya intervensi tindakan
medis sering disebut critical defect.
Defek ini ternyata tidak dapat diperbaiki
sendiri oleh tulang. Intervensi pembedahan
diperlukan untuk merekontruksi critical defect
supaya tulang dapat berfungsi kembali.2,3
Rekontruksi tulang dengan intervensi
pembedahan memerlukan suatu bahan yang
dapat membantu berjalannya keberhasilan
rekontruksi tersebut. Teknologi rekayasa
jaringan saat ini berkembang pesat untuk
memfasilitasi regenerasi jaringan sesuai
dengan yang diperlukan. Secara garis besar
teknologi rekayasa jaringan melibatkan tiga
faktor yang sangat mempengaruhi keberhasilan
rekontruksi jaringan. Ketiga faktor
tersebut adalah perancah, sel dan molekul
signal.4
Hidrogel adalah salah satu perancah
yang banyak digunakan dan merupakan
suatu teknologi biopolimer dengan
crosslinking fisik maupun kimiawi. Perancah
hidrogel terbuat dari bahan yang sangat
dekat dengan tubuh manusia, strukturnya
menyerupai matriks ekstraselular. Teknologi
hidrogel banyak digunakan dalam bidang
kedokteran karena memiliki kemampuan
menyerap air, memiliki tempat untuk suatu
substrat lain dimuatkan, sehingga berfungsi
sebagai agen pembawa atau delivery vehicle
untuk molekul bioaktif. Perancah hidrogel
terbuat dari bahan hidrogel memiliki struktur
3 dimensi dan berpori sehingga dapat
dilekati sel untuk pertumbuhan jaringan.
Perancah hidrogel sangat sesuai untuk kebutuhan
teknologi rekayasa jaringan sehingga
ketiga faktor dapat dikolaborasikan dan jaringan
yang dituju dapat merekonstruksi
kerusakannya.
Artikel ini ditujukan untuk memberikan
tinjauan dan ulasan terhadap kemampuan
perancah hidrogel dalam memperbaiki kerusakan
jaringan tulang. | |
dc.publisher | UMY, PSPDG, Insisiva Dental Journal | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Insisiva Dental Journal; | |
dc.source | IDJ, Vol. 2 No. 2 Tahun 2013 | |
dc.title | PERANCAH HIDROGEL UNTUK APLIKASI REKAYASA JARINGAN TULANG | en_US |
dc.title.alternative | Insisiva Dental Journal Vol. 2 No. 2 (2013) | en_US |
dc.type | Article | en_US |