Penelitian ini dibuat dengan tujuan untuk mengetahui terkait keberpihakan Erdogan kepada Qatar pada krisis diplomatik di Teluk Arab pada 2017. Krisis diplomatik yang terjadi di teluk Arab terjadi akibat embargo yang dilakukan negara-negara di Teluk Arab kepada Qatar. Sikap Qatar yang melindungi tokoh Ikhwanul Muslimin serta semakin eratnya hubungan Qatar dan Iran sebagai sebagai pemicu krisis diplomatik. Negara-negara Teluk Arab memberikan sepuluh tuntutan kepada Qatar untuk mengakhiri embargo. Embargo yang dialami Qatar menimbulkan reaksi dari Turki. Melalui presiden Erdogan yang memilih untuk berpihak kepada Qatar, Turki memberikan sejumlah bantuan kepada Qatar seperti pasukan milter hingga persediaan makanan. Erdogan yang menjadi simbol penting dalam sistem politik dan pemerintahan Turki memiliki keuntungan terhadap dirinya untuk menentukan arah kebijakan poltik dalam dan luar negeri Turki. Citra dan nilai yang ada dalam diri Erdogan mempengaruhi keputusannya untuk berpihak kepada Qatar. Erdogan menyerukan solidaritas antar negara Muslim dan embargo yang dilakukan terhadap Qatar merupakan tindakan yang merusak solidaritas antar negara muslim.