Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo dalam Mensosialisasikan Program Kampung KB di Kabupaten Kulon Progo Tahun 2017. Tujuan penelitian untuk menentukan tentang strategi komunikasi dan mendeskripsikan tanggapan peserta sosialisasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan menggunakan teknik pengumpulan data yakni wawancara dan dokumentasi berupa arsip instansi. Analisis data dilakukan dengan analisis interaktif. Teknik yang dilakukan dalam validitas data yaitu dengan teknik trianggulasi. Dalam strategi komunikasi program Kampung KB terdiri dari 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap perencanaan komunikasi meliputi identifikasi visi-misi, penentuan program, menentukan tujuan dan komunikator, seleksi khalayak, pesan, anggaran, penyusunan jadwal kegiatan dan pemilihan media. Pelaksanaan strategi komunikasi difokuskan dengan komunikasi tatap muka sebanyak tujuh kali kegiatan sosialisasi dan workshop. Selanjutnya adalah tahapan evaluasi dilakukan dengan pengamatan serta data yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa strategi komunikasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kabupaten Kulon Progo dilakukan dengan memfokuskan komunikasi tatap muka, karena melalui komunikasi tatap muka penyuluh dapat langsung melakukan interaksi dengan menyampaikan informasi yang bertujuan untuk memberitahu dan mengadvokasi khalayak sasaran, serta didukung dengan media cetak berupa modul, sticker dan leaflet. Program Kampung KB ini terkendala karena anggaran yang masuk kurang mencukupi. Selain itu, komunikator masih kurang komunikatif dalam berinteraksi dengan penyuluh dan materi yang kurang menarik