Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sektor pariwisata terhadap pendapatan asli daerah sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2008-2017. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) dan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel dengan analisis model Fixed Effect. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa pada periode 2008-2017 variabel PDRB, jumlah hotel dan jumlah wisatawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan asli daerah sektor pariwisata, sedangkan variabel jumlah obyek wisata tidak signifikan terhadap pendapatan asli daerah sektor pariwisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 97%. Artinya bahwa variabel independen (PDRB, jumlah hotel, jumlah wisatawan dan jumlah obyek wisata) mempengaruhi variabel dependen (pendapatan asli daerah sektor pariwisata) sebesar 97% sedangkan 3% sisanya dipengaruhi oleh variabel di luar model.