Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sering diabaikan oleh banyak orang, padahal gigi dan mulut merupakan pintu masuk bagi bakteri dan kuman yang dapat mengganggu organ tubuh lainnya. Karies gigi adalah suatu penyakit yang merupakan interaksi dari empat faktor yaitu host (pejamu), agent (penyebab), environment (lingkungan), dan time (waktu). Lingkungan sangat berperan dalam pembentukan perilaku seseorang, di samping faktor bawaan. Masalah kesehatan dihasilkan oleh interaksi berbagai macam faktor. Faktor-faktor penentu kesehatan dibagi menjadi 4, yaitu kebiasaan, perawatan klinis, faktor sosial dan ekonomi serta lingkungan fisik. Salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut adalah tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan. Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut masyarakat Dusun Pendul Desa Argorejo Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul tahun 2018. Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah observational deskriptif dengan desain cross sectional. Subyek penelitian ini adalah 115 penduduk Dusun Pendul dengan usia ≥ 5 tahun. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Tingkat pemahaman masyarakat terkait pengetahuan kesehatan gigi dan mulut diukur menggunakan kuesioner, yang meliputi pemanfaatan fasilitas kesehatan gigi dan mulut, frekuensi menyikat gigi dan kepercayaan responden tentang kesehatan gigi dan mulut. Skala data ordinal. Hasil: Tingkat pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut dengan kategori rendah berjumlah 25 orang (22%), kategori sedang 75 orang (65%) dan kategori tinggi 15 orang (13%). Kesimpulan:Sebagian besar masarakat dusun pendul mempunyai tingkat pengetahuan kesehatan gigi dan mulut sedang.