Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi produksi, tingkat efisiensi teknis serta alokatif pada usahatani padi lahan tadah hujan. Penentuan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive sampling) yaitu di Desa Seloretno, Kecamatan Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Pengambilan responden dilakukan dengan teknik proporsional random sampling yaitu petani padi yang tergabung dalam Gapoktan “Karyatani” dan dengan menggunakan rumus Yamane dengan jumlah reponden 60 orang. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi fungsi produksi Cobb-Douglass Frontier dan analisis efisiensi alokatif dilakukan dengan membandingkan nilai nilai produk marjinal dengan harga input. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor produksi luas lahan, benih, pupuk N, pupuk P, pestisida padat, tenaga kerja dan jenis benih berpengaruh secara nyata terhadap produksi padi lahan tadah hujan, sedangkan pupuk K dan pestisida cair tidak berpengaruh secara nyata. Tingkat efisiensi teknis yang dicapai pada usahatani padi lahan tadah hujan di Kecamatan Sidomulyo yaitu 0,86 sehingga belum efisien. Faktor umur petani, pengalaman, tingkat pendidikan berpengaruh secara nyata terhadap tingkat inefisiensi teknis, sedangkan kepemilikan lahan dan frekuensi mengikuti penyuluhan tidak berpengaruh nyata terhadap tingkat inefisiensi teknis. Tingkat penggunaan luas lahan, benih dan pupuk P belum efisien secara alokatif sedangkan pupuk N, pestisida padat dan tenaga kerja tidak efisien secara alokatif.