Persaingan industri yang semakin berkembang seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern baik itu dibidang oil & gas plant, petrochemical plant dan power plant sangat membutuhkan teknologi yang dapat mempermudah perancangan suatu general plant. Perancangan menggunakan software untuk dilakukan simulasi permodelan sebelum sebuah kontruksi perpipaan dimulai. Hal ini akan mempercepat tahap kontruksi dan meminimalisir terjadinya kesalahan desain Software yang dibutuhkan adalah AutoCAD Plant 3D dengan studi kasus PDMS Traning Project SAM001. Tujuan pemodelan menggunakan software AutoCAD Plant 3D versi 2018 adalah untuk menghasilkan gambar berupa 3D yang meliputi general plant, equipment, piping, dan mengeluarkan report berupa bill of material dan menghitung estimasi berat komponen, equipment dan structure. Metode yang digunakan dalam pemodelan menggunakan software AutoCAD Plant 3D yang pertama adalah memodelkan Equipment, dilanjutkan routing jalur pipa dengan menghubungkan tiap equipment. Selanjutnya adalah membuat pipe rack dari jalur pipa. Tahap terakhir yaitu menghitung estimasi berat komponen, equipment dan structure. Setelah melakukan pemodelan ulang menggunakan software AutoCAD Plant 3D versi 2018, dapat disimpulkan hasil dari pemodelan adalah bentuk 3D dari equipmet yaitu : pemodelan equipment D1201(Stabilizer Reflux Drum), C1101 (Stabilizer), P1501A/B (Reflux Pump), P1502A/B (Overhead Product Pump), E1302A/B (Reflux Condenser), E1301 (Stabilizer Reboiler) dan piping 200-B-4-8’’-CS300, 250-B-8”-CS300, 100-C-13-4”-CS150, 150-B-6-6”-CS300, 150-A-57-4”-CS300, 80-B-7-3”-CS300, 100-C-12-4”-CS150, 50-B-9-2”- CS300. Estimasi berat sebesar 60.604,09 Kg dan Bill of material yang berisi data tentang quantity komponen pipa, jenis komponen, size dan standard