Fraud adalah sebuah perilaku kecurangan yang dilakukan oleh seorang atau sebuah lembaga yang telah mendapati bahwa kesalahan yang telah dilakukan tersebut akan dapat menimbulkan hal yang kurang baik bagi entitas atau seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mendeteksi apakah perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami Fraud atau tidak. Sampel yang digunakan dimulai dari tahun 2015-2017. Sampel ditentukan dengan purposive sampling dan memperoleh 113 perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari www.idx.co.id. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistic dengan menggunakan SPSS. Hasil peneitian ini menunjukan bahwa financial stability, external pressure, dan financial target berpengaruh positif signifikan terhadap fraud. Sedangkan personal financial need, nature of industry, effective monitoring, rationalization, dan organizational structure tidak berpengaruh signifikan terhadap fraud.