dc.description.abstract | Citrullus lanatus mengandung flavonoid yang berpotensi sebagai agen imunosupresi. Penelitian ini bertujuan
mengkaji perubahan diameter pulpa alba limpa mencit BALB/c yang diinduksi ovalbumin (OVA) setelah
pemberian ekstrak etanol buah C. lanatus. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan post-test only control
group design. Sebanyak 30 ekor mencit BALB/c jantan dibagi menjadi enam kelompok, yaitu tiga kelompok
kontrol (normal, negatif, dan metilprednisolon) dan tiga kelompok perlakuan ekstrak etanol C. lanatus dosis 175
mg/kgBB, 350 mg/kgBB, dan 700 mg/kgBB per hari. Ekstrak dan Metilprednisolon diberikan selama 28 hari,
sedangkan OVA diberikan pada hari ke-15 dan ke-22 secara intraperitoneal dan per oral pada hari ke-23 sampai
dengan hari ke-28. Pada hari ke-29, mencit dikorbankan dan organ limpa diambil untuk dibuat sediaan histologi
dengan teknik pewarnaan HE. Efek imunosupresi dinilai dari rata-rata diameter pulpa alba limpa. Data dianalisis
dengan uji nonparametrik Kruskal-Wallis dilanjutkan uji Mann-Whitney. Diameter pulpa alba limpa mengalami
peningkatan setelah diinduksi OVA, pemberian ekstrak etanol C. lanatus dosis 700 mg/kgBB dan metilprednisolon
menyebabkan penurunan diameter pulpa alba limpa secara bermakna (p<0,05), tetapi ekstrak etanol C. lanatus
dosis 175 dan 350 mg/kgBB tidak menurunkan diameter pulpa alba limpa. Ekstrak etanol C. lanatus dosis 700
mg/kgBB mampu menurunkan diameter pulpa alba pada limpa mencit BALB/c yang diinduksi OVA sehingga
berpotensi sebagai agen imunosupresi. | en_US |