Penelitian ini menganalisis tentang bagaimana respon Kanada terhadap Safe Third Country Agreement pada masa pemerintahan Donald Trump. Perjanjian antara Kanada dan Amerika yang mengatur keluar masuknya pengungsi antara kedua kanada ini yang aktif pada tahun 2004 ini mengalami ketidak efektifan,pada masa kampanye hingga pemenangan presiden Donald Trump yang akhirnya menciptakan membesarnya angka imigran gelap yang mencoba masuk ke Kanada, imigran imigran gelap ini adalah orang orang yang merasa terancam dengan masa pemerintahan Donald trump, Kanada pun sebagai negara yang sangat menghormati hak para imigran khususnya pengungsi mau tidak mau harus menerima para imigran gelap ini. Dan akhirnya melakukan respon untuk bisa mengatasi membesarnya angka imigran gelap di Kanada.