FUNGSIONALISASI SISTEM PENERANGAN TENAGA SURYA UNTUK AREA KANDANG TERNAK SAPI DI MOYUDAN, SLEMAN
View/ Open
Date
2016-08Author
NADJIB, MUHAMMAD
CAROKO, NOVI
RAHMAN, MUHAMMAD BUDI NUR
SUDARISMAN, SUDARISMAN
WAHYUDI, WAHYUDI
NURCAHYADI, TEDDY
NUGROHO, ARIS WIDYO
SUKAMTA, SUKAMTA
SUWANDA, TOTOK
RIYANTA, BAMBANG
SUDARJA, SUDARJA
SANTOSA, TITO HADJI AGUNG
KAMIEL, BERLI PARIPURNA
SUNARDI, SUNARDI
SOSIATI, HARINI
BUDIYANTORO, CAHYO
THOHARUDIN, THOHARUDIN
Metadata
Show full item recordAbstract
Teknologi energi terbarukan telah diterapkan di kelompok ternak Andhini Rahayu
(Mitra) dusun Betakan, desa Sumberrahayu, kecamatan Moyudan, kabupaten Sleman. Pada
akhir tahun 2010, Mitra memperoleh bantuan berupa 6 unit Sistem Penerangan Tenaga
Surya (SPTS) yang digunakan untuk penerangan di area kandang. Area ini merupakan
tempat memelihara ternak sapi yang terpusat sehingga di dalam dusun tidak terdapat
kandang ternak. Area ini juga berada di luar dusun sehingga penerapan SPTS adalah tepat
mengingat jauh dari jaringan listrik PLN. Setelah beroperasi lebih kurang 4,5 tahun, satu
demi satu SPTS tidak berfungsi menyalakan lampu. Mitra telah memiliki Satuan Kerja
Teknis (SKT) yang berperan sebagai pemelihara SPTS. Namun demikian mengingat
keterbatasan yang ada, petugas SKT tidak mampu menyelesaikan masaah tersebut.
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memfungsikan kembali instalasi SPTS.
Langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan
melakukan penyelidikan penggunaan beban, cek kondisi fisik semua unit SPTS dan
identifikasi kerusakan komponen SPTS. Langkah pertama diperlukan untuk mengetahui
sejauh mana tingkat pemakaian beban. Langkah kedua dan ketiga adalah penting karena
dapat mengetahui penyebab kegagalan beroperasinya SPTS.
Berdasarkan penyelidikan di lapangan, diketahui bahwa matinya lampu SPTS
disebabkan oleh tidak berfungsinya alat kontrol baterai yang bertugas sebagai pengatur
pengisian baterai dan penggunaan energi untuk beban. Kondisi ini memerlukan
penggantian alat karena tidak mungkin diperbaiki. Untuk meningkatkan faktor keamanan
maka spesifikasi teknis alat kontrol yang baru dicarikan yang lebih tinggi. Setelah alat
kontrol baru terpasang maka dilakukan tes penyalaan lampu. Hasilnya adalah semua lampu
berfungsi normal.