Dizaman yang segala sesuatunya tidak terlepas dengan tekhnologi seperti saat ini khususnya tekhnologi internet yang banyak digunakan semua masyarakat di Indonesia dirasa dapat bermanfaat juga jika digunakan sebagai alat untuk memperkenalkan daya tarik wisata di Indonesia karena dalam pendistribusian informasi via internet dapat dengan cepat menyebar luas, dengan biaya yang murah dan dapat diakses ke semua kalangan masyarakat, dengan kemudahan penyebaran informasi oleh internet maka pemerintah dinas kebudayaan dan pariwisata Kabupaten Brebes juga telah berinovasi untuk mulai menggunakan internet dengan perangkat sosial media untuk memperkenalkan pariwisata yang berisi informasi wisata, produk-produk wisata, dan acara-acara di area wisata yang akan diselenggarakan semuanya di sebarluaskan melalui sosial media yang diatur dalam Perbup No. 102 Tahun 2016 Tentang Tugas dan Fungsi. Dari penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan teknik yang bersifat deskriptif dan menggunakan analisis, landasan teori dimanfaatkan sebagai panduan agar fakus penelitian sesuai dengan analisis di lapangan. Berdasarkan dari hasil penelitian terkait dengan peran dinas pariwisata dalam menggunakan media sosial untuk promosi pariwisata yang mengacu pada Perbup No. 102 Tahun 2016 Tentang tugas dan fungsi, pada point 11 mengatur seksi pemasaran, promosi, dan usaha wisata, berdasarkan peraturan tersebut mengenai promosi wisata melalui sosial media sudah dijalankan dengan baik dan sudah berhasil menarik minat wisatawan yaitu terjadi peningkatan pengunjung pada tahun 2012-2017. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa peran sosial media sangat membantu pemerintah maupun pelaku wisata untuk menarik wisatawan, strategi yang digunakan oleh pemerintah dalam mempromosikan wisata melalui sosial media cukup berhsil dalam memperkanlkan dan mempromosikan wisatanya kepada wisatawan lokal maupun asing.