Dana Desa suatu bentuk perhatian Pemerintah Pusat dalam melakukan pembangunan di daerah pedesaan yang dicantumkan didalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebagaimana diatur melalui Undang-Undang Nomor 6 tahun 2014. Tujuan penganggaran Dana untuk meningkatkan pelayanan masyarakat desa, mengentaskan kemiskinan, meningkatkan perekonomian desa, mengurangi kesenjangan pembangunan antar desa. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat efektivitas pemanfaatan dana desa dalam meningkatkan pembangunan ekonomi pedesaan di Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif. Data yang diperoleh dalam kajian ini merupakan data primer melalui wawancara dan pengisian angket. Pengujian yang dilakukan adalah validitas, reliabilitas, dan analisis kesenjangan kebijakan. Analisis kesenjangan kebijakan digunakan untuk menilai kinerja pemerintah dalam hal kebijakan/pelayanan publik dengan membandingkan input rencana dan implementasi faktual. Pemanfaatan dana desa penelitian ini dilihat dalam dimensi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan transparansi. Hasil penelitian ini tidak ditenemukan adanya perbedaan antara expected service oleh masyarakat dengan preceived service dari pemerintahan desa, dimana nilai selisihnya sebesar 0,1171. Secara keseluruhan penelitian ini mengunakan uji t-independent dan diperoleh hasil Sig. (2-tailed) sebesar 0,424. Hasil ini menunjukan adanya perbedaan yang tidak terlalu signifikan pada persepsi atas kinerja yang diberikan oleh pemerintah desa kepada masyarakat atas efektivitas dana desa dalam menunjang pembangunan ekonomi Desa Tamantirto tahun 2017.