Pemilihan umum serentak tahun 2019 mahasiswa harus menggunakan hak pilihnya sebagai pemilih, namun dalam hal tersebut rata-rata mahasiswa yang ada di Kota Yogyakarta bukan berasal dari Kota Yogyakarta melainkan berasal dari luar daerah. Begitu juga mengenai hak suara pemilih khususnya mahasiswa luar daerah di Yogyakarta tidak bisa kita pungkiri bahwa mahasiswa luar daerah di Yogyakarta masih sulit untuk menggunakan hak pilihnya di Yogyakarta dikarenakan kurangnya sosialisasi dari KPU dan kurangnya kesadaran dari mahasiswa itu sendiri untuk mengurus formulir A5. Oleh karena itu penelitian ini untuk mengetahui Bagaimana strategi KPU Kota Yogyakarta dalam meningkatkan partisipasi politik mahasiswa luar daerah pada pemilihan umum serentak tahun 2019 di Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana penelitian ini mengambil lokasi di KPU Kota Yogyakarta dan Kopertis wilayah V. Analisis dilakukan dengan menggunakan data primer dan data sekunder yang didapat dari hasil wawancara dan dokumen-dokumen (KPU Kota Yogyakarta dan Kopertis wilayah V). Adapun teknik pengumpulan data dengan wawancara beberapa sumber seperti komisioner KPU Kota Yogyakarta dan 10 perwakilan mahasiswa luar daerah di Yogyakarta. Berdasarkan hasil penelitian di KPU Kota Yogyakarta mengenai strategi KPU Kota Yogyakarta dalam meningkatkan partisipasi politik mahasiswa luar daerah pada PEMILU serentak 2019 di Yogyakarta. Perencanaan strategi KPU Kota Yogyakarta dengan menggunakan analisis SWOT, ada tiga yang di analisis yaitu identifikasi visi dan misi KPU Kota Yogyakarta, analisis lingkungan strategi baik internal maupun eksternal dan analisis isu strategi.