Penelitian ini membahas mengenai Penerapan diplomasi digital Amerika Serikat melalui kebijakan 2st Century Statecraft pada era Obama. Hal ini didasari dengan adanya perkembangan teknologi dan informasi yang menjadikan metode diplomasi publik AS berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Penelitian ini juga didasari dengan adanya peristiwa penyerangan yang terjadi di gedung WTC dan Pentangon AS pada 21 September 2000, yang mana pasca kejadian tersebut Presiden George W. Bush mengeluarkan kebijakan Global War on Terror (GWOT) yang berdampak pada buruknya citra AS. Sehingga Obama mengubah strategi diplomasi publik AS untuk mengatasi citra AS yang buruk pada era Presiden George W. Bush. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas penggunaan internet dan media sosial sebagai alat diplomasi dalam mengubah citra Negara dan mempengaruhi opini publik internasional terhadap citra AS. Penelitian ini menggunakan teori Diplomasi Publik dan eDiplomacy. Berdasarkan atas penelitian yang telah dilakukan, penulis mengungkapkan bahwa penerapan diplomasi digital pada era Obama sangat efektif dalam membantu untuk meningkat citra AS pada dunia Internasional terutama negara- negara Islam dan Timur Tengah.