ANALISIS PENGARUH WIND BARIER DAN SUMUR RENTENG TERHADAP PRODUKSI DAN RISIKO USAHATANI KONSERVASI LAHAN PANTAI DI KABUPATEN BANTUL
Abstract
Usahatani konservasi merupakan pola usahatani yang memiliki fungsi
ganda yaitu berfungsi sebagai pengendali erosi (angin) juga berfungsi
meningkatkan pendapatan masyarakat melalui usaha budidaya tanaman yang
sesuai dan bernilai ekonomis. (Triatmojo, 1999). Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pola usahatani konservasi, menganalisis pengaruh faktor
konservasi terhadap produksi dan risiko produksi usahatani konservasi lahan
pantai di Kab. Bantul.
Penelitian ini menggunakan metode survey dan penentuan lokasi dengan
system purposive. Lokasi penelitian adalah Desa Sri Gading dan Gading Sari
Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul dan dilaksanakan pada tahun 2012.
Analisis risiko didekati dengan menggunakan software paket program
EVIEWS untuk meregresikan persamaan fungsi produksi dengan metode MLE
(maximum likelihood estimation).
Hasil penelitian menjelaskan bahwa pola usahatani yang dilakukan oleh
petani lahan pantai adalah kombinasi antara usahatani tanaman hortikultura dan
tanaman pangan (bawang merah, cabai merah, terong dan ubi jalar) dengan
mengusahakan tanaman konservasi terutama cemara udang dan pengadaan
system irigasi sumur renteng. Hasil regresi menyimpulkan bahwa semua
variabel konservasi yaitu wind barier dan sumur renteng berpengaruh terhadap
produksi usahatani, kecuali variabel sumur renteng pada cabai merah di musim
kemarau 1.
Analisis risiko pada musim hujan dengan jenis tanaman yaitu bawang
merah, terong dan ubi jalar menyimpulkan bahwa variabel wind barier
berpengaruh terhadap semua tanaman, sedangkan variabel sumur renteng
hanya berpengaruh pada tanaman terong. Analisis risiko pada musim kemarau
1 dengan jenis tanaman yaitu bawang merah, cabai merah dan ubi jalar
menyimpulkan bahwa variabel wind barier berpengaruh terhadap semua
tanaman, sedangkan variabel sumur renteng hanya tidak berpengaruh pada
tanaman cabai merah. Analisis risiko pada musim kemarau 2 dengan jenis
tanaman yaitu cabai merah dan ubi jalar menyimpulkan bahwa variabel wind
barier hanya berpengaruh pada tanaman cabai merah, sedangkan variabel
sumur renteng hanya berpengaruh pada tanaman ubi jalar.